Kamu telah tahu bahwa sebuah mikroskop memiliki dua macam lensa, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Untuk menghitung perbesaran total suatu mikroskop, cukup kalikan:
perbesaran objektif x perbesaran okuler = perbesaran total
Misalnya:
10 x 8 = 80X
10 x 12,5 = 125X
40 x 8 = 320X
40 x 12,5 = 500X
Lantas bagaimana caranya mengetahui ukuran sel yang kita amati dengan mikroskop cahaya? Sebenarnya caranya gampang. Hanya saja cara ini tidak dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu sel dengan tepat. Jadi hanya merupakan prakiraan saja. Berikut ini adalah cara mengukur panjang sel pada pengamatan dengan mikroskop cahaya.
Cara mengukur panjang sel pada pengamatan dengan mikroskop cahaya
- Siapkan sebuah penggaris dari bahan plastik yang bagus dan bersih.
- Lihatlah lensa obyektif pada mikroskop yang terdapat pada revolver. Umumnya ada empat lensa di sana dengan perbesaran masing-masing 4X, 10X, 40X, dan mungkin ada yang 100X. Gunakan lensa obyektif 10X dulu.
- Setelah menyesuaikan intensitas cahaya dengan mengatur cermin dan diafragma, tempatkan penggaris plastik tadi pada meja mikroskop di bawah lensa obyektif dan aturlah fokusnya sehingga garis-garis mistar tampak jelas. Ukurlah diameter lapangan pandang mikroskop dengan mengatur batas mistar sedemikian rupa. Umumnya hasil pengukuranmu sekitar 1,4 mm – 1,5 mm, tetapi bisa juga bervariasi bergantung jenis mikroskopnya. Ingatlah bahwa 1 mm = 1.000 micron. Jadi misalnya 1,4 mm = 1.400 micron. Catatlah diameter lapangan pandang yang telah kamu ukur. (lihat gambar di bawah)
- Sekarang tempatkan preparat yang akan diamati. Aturlah fokus dan cahaya dengan baik sehingga preparat bisa diamati dengan mikroskop secara jelas. Cobalah hitung ada berapa sel mulai batas lapangan pandang sebelah kiri hingga batas lapangan pandang sebelah kanan. Misalnya preparat yang kamu amati ada 8 sel, diameter lapangan pandang yang kamu ukur adalah 1,4 mm, maka panjang setiap sel = (1,4 x 1.000) / 8 = 175 micron. Jadi panjang setiap sel sekitar 175 micron.
Berikut ini tabel perkiraan diameter lapangan pandang mikroskop cahaya.
Lensa Obyektif | Diameter lapangan pandang (prakiraan) | Perbesaran (lensa okuler 10X) |
4x | 4.0 mm (4.45) | 40x |
10x | 2.0 mm (1.78) | 100x |
40x | 0.4 mm (0.45) | 400x |
100x | 0.2 mm (0.178) | 1000x |
Lihat gambar berikut.
Itu adalah lapangan pandang mikroskop saat mengamati sel-sel bawang merah. Misalnya diameter pandang tersebut 2 mm dan diamati dengan lensa obyektif 10X, berapakah perkiraan panjang satu sel bawang merah?
Lapangan pandang pada perbesaran 40X
Jika kamu mengganti lensa obyektif dari 10X menjadi 40X maka lapangan pandang mikroskop menjadi seperempat kali (1/4X) lebih kecil. Mengapa? Ingat 10X / 40X = 1/4. Bila diameter lapangan pandang pada perbesaran 10X adalah 1.400 micron, maka diameter lapangan pandang pada perbesaran 40X adalah 1.400/4 = 350 micron. Jadi diameter lapangan pandang pada perbesaran 40X = 350 micron.
Silahkan jika ada pertanyaan atau komentar.
1 comments:
kalau perbesarannya 200x jadi berapa mikro om?
Post a Comment