KAMU PERLU TAMPIL BEDA

propolis bioraja

Uji Kandungan Bahan Makanan

Posted by Dosso Sang Isahi On 15 comments

Kali ini saya pingin sharing mengenai praktikum biologi untuk menguji kandungan bahan makanan. Tapi saya cuma kasih pedoman hasilnya saja. Soalnya bahan dan prosedurnya sangat variatif. Yang penting perhatikan hasilnya saja.

Tujuan

Menguji kandungan karbohidrat, gula, protein, dan lemak, pada jenis makanan tertentu.

Alat dan Bahan

  1. Tabung reaksi
  2. Pipet
  3. Pemanas air/water batch
  4. Bunsen
  5. Mortar dan alat tumbuk
  6. Larutan Benedict / Fehling A / Fehling B
  7. Larutan Iodine / kalium iodide
  8. Larutan Biuret / Millon / Mollisch
  9. Larutan NaOH 30%
  10. Larutan HNO3 pekat
  11. Sudan III / kertas buram
  12. Bahan makanan: tahu, tempe, pisang, roti, mentega, dan mie yang telah ditumbuk halus, lalu dimasukkan ke dalam air

Langkah Kerja

1. Uji Benedict / Fehling A / Fehling B (uji gula / monosakarida)

Masukkan 5 ml reagen Benedict ke dalam tabung reaksi, kemudian tambahkan 0,5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan! Panaskan tabung dalam  water bath (70 °C) selama 5 menit lalu dinginkan! Amatilah perubahan yang terjadi dalam tabung! Bila dalam makanan terdapat karbohidrat/gula, maka terbentuk endapan merah bata.

2. Uji Iodin (uji karbohidrat / amilum)

Masukkan 5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan karbohidrat/amilum ke dalam tabung reaksi! Tambahkan dua tetes larutan Iod dan amati perubahan yang terjadi dalam tabung! Bila larutan warna berubah menjadi hitam atau kebiruan, maka bahan makanan yang diuji mengandung karbohidrat.

3. Uji Biuret (protein)

Tambahkan 2 ml larutan biuret (larutan KOH 5 % + larutan CUSO4 5 %) kedalam larutan putih telur. Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi ungu. Perubahan warna ungu pada larutan putih telur menunjukkan larutan tersebut mengandung protein

Jika menggunakan Millon: tambahkan 2 ml larutan millon kedalan 2 ml larutan putih telur. Panaskan larutan dalam air mendidih. Terjadi perubahan warna larutan putih telur menjadi merah. Perubahan warna larutan menjadi merah menunjukkan larutan putih telur mengandung protein

4. Tes kandungan lemak

Teteskan 3 tetes minyak di atas kertas saring/kertas buram. Kertas saring menjadi transparan. Itu bukti kandungan lemak/minyak.

Jika menggunakan Sudan III: Tambahkan 2 ml larutan sudan III kedalam larutan minyak. Terbentuk lapisan berwarna merah pada permukaan larutan. Lapisan berwarna merah pada permukaan larutan menunjukkan kandungan lemak dalam larutan

Selamat mencoba!

15 comments:

Anonymous said...

thanks,,,
infonya....,

Anonymous said...

terimakasih banyak yaa, sangat membantu :)

Anonymous said...

mkasi byk :-).

tinis said...

membantu bngt..siip, tks

ari sudono said...

keep up the good work, thanx

Huda said...

untuk mengetahui kadar dari masing2 gizi tersebut gimana?

Unknown said...

terima kasih atas infonya, dengan info ini bisa sangat membantu saya

Anonymous said...

Membantu ^_^

chuan marmata said...

bagus bangett artikelnya simpel tapi sngat bermanfaat

Anonymous said...

keren...keren!

Aldravi said...

sama persis kayanya guru gw smaga ngambil dari sini....

THANK YOU

Christian Tristianto said...

sangat membantu! saya akan ujian praktek sehabis ini. terima kasih!

Anonymous said...

thx gan info nya membantu banget, aku pake buat ujian praktek

Nafeeza said...

Bagus bangat...terima kasih infonya

Captain Coro said...

ngebantu banget thx min

Post a Comment